Bahagia itu
sederhana,
Saat Amru
makan sop kambing daging kurban dengan lahap
Saat Amru
memberikan waktu tidur siangnya untukku, sehingga aku bisa menulis
Saat mendengarkan
cerita Amru yang berbinar-binar walau aku tidak paham arti ucapannya
Bahagia itu
sederhana,
Saat Aysha
mengerti apa yang aku ucapkan
Saat Aysha mengajak
main Amru dan membuat Amru tertawa terbahak bahak
Bahagia itu
sederhana,
Saat Annisa
puas dengan penjelasaanku atas pertanyaan kritisnya
Saat Annisa
pulang sekolah tanpa membawa kosakata “aneh”
Bahagia itu
sederhana,
Saat suami
pulang kantor dengan senyum simpul dibibirnya
Walau penat
dikantor dan hiruk pikuk jalanan pulang
Bahagia itu
sederhana,
Saat aku
bisa tertawa lepas bersama ibu-ibu rempong
Saat aku
bisa bercengkerama dengan Nya dalam lembaran-lembaran suci dan dalam sujudku
Saat aku
bisa menuntaskan rutinitas pekerjaan rumah tangga
Saat aku bisa
mengumpulkan tugas tepat waktu
Saat aku
bisa mengayuh kembali mesin jahitku
Bahagia itu
menular,
Saat aku
bahagia, maka seisi rumah pun akan bahagia
Bahagia itu
murah,
Tidak perlu
rumah mewah atau kendaraan wah
Bahagia itu
rasa syukur,
Ketika rasa
syukur dekat dengan kita, maka bahagia itu menjadi bagian dari kita
Bahagia itu
mudah,
Jadi, sudahkah
kita bahagia hari ini?
Depok, 7
September 2017
Dari Ibu
yang bersyukur dan bahagia diatas segala kerempongan ini
Ika
Puspitaningtyas
0 komentar:
Posting Komentar