September 01, 2018

Tangkap Ikan dan bermain peran menjadi dokter hewan

Hari ini kakak ica dan ays berangkat sekolah lebih pagi dari biasanya, karena akan outing ke Museum Anatomi FK Universitas Atmajaya di Pluit. Dan kebetulan hari ini gilirannya Abi yang mengantar outing, jadi pagi-pagi sudah berangkat semua.

Syukurnya semua perlengkapan outing sudah mereka siapkan sejak semalam. Termasuk menu sarapan dan makan siang juga sudah saya masak semalam. Jadi pagi ini saya tinggal membungkus nasi dan membakarnya, jadi deh nasi bakar isi daging ungkep untuk bekal makan siang. Yummmy....

Amru masih nyenyak tidur. Saya pun melanjutkan rutinitas pagi dengan tenang. Pas semua selesai, amru bangun. Hehehe...

Tenang, semua pekerjaan domestik sudah beres, it's time to play ....

"Bermainnya" Amru hari ini mulai lebih pagi dari biasanya. Karena bangun tidur dia langsung mengajak, "main kuda yuk mi.."

Dia susun aneka binatang berjejer. Saya iringi dengan prolog... Pak Dokter Amru, semua binatang dikebun binatang sedang sakit. Ada Kuda yang sakit pilek. Beruang madu sakit pusing, jerapah sakit kakinya.

"Ooyayaa.. dipeyiksa dulu." Kata Amru sambil mengambil binatangnya satu persatu kemudian bergaya sedang nyuntik pasiennya. Hahaha...
Setelah disuntik, satu per satu mainan dia pindahkan ke tempat yang lain. 

"Sudah celece. Sudah cembuh.."

Bermain peran ini terinspirasi saat ke Scientia melihat anjing pasca operasi yang akan periksa oleh dokter hewan. Entah kenapa begitu membekas dihati Amru. Sering dia bertanya tentang anjing itu. Sepertinya perasaan empatinya kepada makhluk mulai bertumbuh.

Lanjut ke permainan berikutnya. Tangkap ikan, permainan favorit amru yang gak bosen-bosen dimainkannya.

Kali ini ember dan perlengkapannya saya angkut semua ke carport. Kebetulan mobil sedang tidak ada jadi bisa main sepuasnya di depan.

Seru sekali melihat amru memindahkan ikan-ikan nya satu persatu dari ember satu ke ember lainnya. Saking semangatnya memindahkan air-air semua bajunya basah kuyup.

Hahahhaaa...


Depok, 30 Agustus 2018
Ika Puspitaningtyas
www.darijendelarumahku.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar