Sejak saya mengikuti @dkwardhani di instagram nya perubahan-perubahan kecil mulai saya lakukan.
Ya, SAMPAH. Masalah kecil nan remeh temeh bagi sebagian orang. Namun masalah kecil itu kalau tidak kita kendalikan akan menjadi masalah besar yang mengancam penghuni bumi ini dikemudian hari.
Lalu apa yang bisa kita lakukan? Apakah dengan membuang sampah pada tempatnya sudah selesai tanggung jawab kita?
Tidak, teman. Tidak cukup hanya membuang sampah pada tempatnya saja kemudian selesai tugas kita. Apakah teman-teman tau bagaimana perjalanan sampah kita? Kemana sampah kita berakhir?
Kembali ke langkah kecil sebagai awal perubahan yang saya lakukan. Saya ingin memulainya dengan menCEGAH tas kresek masuk kedalam rumah saya. Seperti dalam satu pekan ini, saya tidak memakai tas kresek saat berbelanja. Barang-barang belanjaan saya masukkan langsung kedalam tas. Atau kedalam tas belanja kain yang sekarang menjadi bagian dalam tas jinjing saya.
Berbagai macam reaksi yang saya amati dari mbak -mbak kasir saat saya bilang "tidak usah dikresekin mba". Dari yang tercengang, salting sampai bilang "kami juga sedang kearah sana bu -tanpa kresek belanja lagi-". Dan kalau saya itung, dalam satu pekan ini saya sudah menCEGAH kurang lebih 10 tas kresek masuk kedalam rumah saya. Wooww... Bayangkan kalau dalam satu bulan, satu tahun berapa plastik yang bisa saya hemat. Bagaimana jika saya tidak sendirian melakukannya tapi dengan suami saya, anak-anak saya dan dengan anda sekalian. Saya yakin bumi ini pasti akan sangat berterimakasih kepada kita semua.
Konsekuensi dari tidak memakai tas kresek berarti saya harus menyediakan sendiri tas belanja dari kain. Tas dari kain ini sangat simple, ringan dan mudah dibawa. Tinggal dilipat rapih dan masukkan kedalam tas pribadi kita.
Kita bisa lho membuat sendiri tas belanja kain dari sarung bantal bekas? Tidak punya mesin jahit? Jangan khawatir, dengan jahit tangan pun bisa.
InsyaAllah segera tayang tutorial diy tas belanja dari sarung bantal bekas ini.
Ayo teman kita mulai CEGAH sampah dari diri kita, dari sekarang juga. InsyaAllah Allah berikan kemudahan, bukankah kebersihan sebagaian dari iman?
Tegal, 30 Desember 2018
Ika Puspitaningtyas