Februari 23, 2019

It's My Free Time




Seru-seruan disela-sela latihan climbing sore ini. Seru banget bisa duduk diatas dua matras yang diberdiriin. Kebayang kan tingganya seberapa. Tak lupa Amru nyeletuk, foto mih.. foto mih.. hahaha...

Untuk teman-teman yang ingin berlatih memanjat profesional atau sekedar ingin mencoba bisa datang ke showroom Eiger di jalan Margonda Depok. Biaya member awal Rp 200.000, biaya selanjutnya Rp 100.000/bulan. Dengan jadwal latihan 3x seminggu. Sedangkan biaya perkedatangan non-member sebesar Rp 20.000. Tak perlu kawatir bagi temen-teman yang masih pemula, karena ada pelatih profesional yang siap mendampingi saat latihan.

Berani coba???




Eiger Climbing Club Depok
22 Februari 2019
Ika Puspitaningtyas

Februari 20, 2019

Ketika Tantangan Sesungguhnya adalah Bagaimana Menaklukkan Diri Sendiri


Hari ini adalah hari kedua saya mengikuti challenge "beberes" yang disupport oleh @konmarilovers dan @bebenah.id. Iish ngapain sih beres-beres aja pakai ikutan challenge segala...
Eittss tunggu dulu, dengarkan dulu cerita dahsyatnya manfaat dari beres beres ini.

Sejujurnya saya termasuk yang tidak pinter dan tidak suka beres beres. Daaan sebaliknya suami saya paling suka kebersihan dan kerapihan. Beliau "apik" dalam hal "noto-noto".
Dari situ lah yang membuat saya merasa tertantang bagaimana mengalahkan rasa tidak suka saya terhadap beberes demi suami. Agar suami tidak lagi capek-capek bantuin nyapu dan cuci piring sepulang kantor. :)

Saya bersyukur sekali bisa berkenalan dengan mba @elsi_santi yang kemudian diajak bergabung dengan group HealtyLifewithKonmari.
Beliau memberikan tantangan "beberes" dalam satu minggu ini. Dari tantangan menyapu&menge-lap rumah, mencuci bersih alat makan&masak sebelum tidur, melipat baju setelah dijemur, dll.

Seperti sore hari ini, saat pulang dari jemput anak-anak teras rumah penuh dengan air dan tumpahan tanah dari pot bunga. Hujan yang cukup deras walau tidak lama sudah cukup membuat banyak genangan air disepanjang jalan dari Meruyung ke Tanah Baru. Tak luput teras rumah kami juga penuh dengan genangan air. Langsung saya ambil pel dan bersihkan teras agar tidak licin. Kawatir Amru terpeleset saat main. Kali ini saya membersihkan nya dengan hati. Tidak asal bersih seperti yang selama ini saya lakukan. Dan benar saja, hasilnya pun bersih sepenuh hati. :)

Lalu tantangan kedua adalah mencuci alat makan dan masak kemudian meletakkannya ketempatnya masing-masing. Bagi saya tempat cucian piring adalah satu satunya tempat yang paling horor dirumah. Bagaimana tidak, cucian piring, gelas dan teman-temannya tidak pernah sepi berkunjung kesana. Never ending story istilah kerennya. Dan saya paling malas cuci piring&alat masak setelah makan malam. Alhasil besok paginya saya harus meluangkan waktu 15-30menit untuk cuci-cuci dulu. Kebayang kan udah capek duluan sebelum masak untuk sarapan.
Tapi malam ini saya "memaksakan" diri untuk mencuci semua yang tertinggal di tempat cuci piring. Meniriskan dan menyusun kembali ketempatnya semula. Daan... Baru kali ini saya tidur dengan tempat cuci piring beserta rak peniris bersih dari isinya. :)
Dengan penuh rasa puas saya tersenyum memandangnya, yaay.. saya berhasil menaklukan diri sendiri.

Semoga esok hari dan selanjutnya senantiasa dalam keistiqomahan, bukan hanya saat tantangan satu minggu ini, demi ridho suami, ridho Allah swt. Aamiin..


Depok, 20 Februari 2019
Ika Puspitaningtyas