Juli 29, 2018

Silaturahmi dan Scientia Square Park


Pagi ini kami berkunjung ke rumah sahabat di Serpong. Meta Windian yang lima bulan lalu melahirkan putra ketiganya. Baby ganteng nan gemesin yang bernama Fatah.

Tiba-tiba pikiranku melayang jauh mengenang masa-masa indah lima tahun lalu saat kami duduk bersebelahan di cubical Bunker NOC. Bersama Eka Timur (Ekaa.. InsyaAllah dalam waktu dekat ini aku kerumah yaa.. mau lihat baby cantik Mutia) dan Mas Wimpi GM sebagai guru sekaligus atasan kami.

Pagi saat ada diantara kami yang datang terlambat kami lewat pintu darurat, kemudian menelpon dengan berbisik meminta tolong agar dibukakan pintu darurat. Pintu darurat ini pas sekali dibelakang cubical kami. Hehe.. Makan siang yang membekas di Nyi Ageng dengan menu favorit ayam penyet Pak Mu'. Jalan-jalan ke Ambassador saat sholat jumat. Jajan jus buah atau mie goreng atau gorengan saat lapar di sore hari. Lembur mengerjakan NWS setiap jumat malam sampai para suami kami datang menjemput. Sekelumit dari kenangan-kenangan indah masa lalu. Aaahh betapa rindunya...

Baby Fatah, putra ketiga Meta yang gemesin. Cubby banget pipinya. Sampai Annisa Aysha uwel-uwel, katanya kaya squishy. Hihihiii...
Sudah lama kami tidak bertemu, terakhir sekitar 1.5 tahun yang lalu. Mengalirlah cerita-cerita khas emak-emak dengan tiga anak. Berbagi kisah berbagi kesah. Berseling tertawa bersama.

Tidak terasa sudah hampir sore, kami pun pamit pulang. Terimakasih Meta untuk jamuannya yang berkesan dan oleh-olehnya yang yummy...

Kami mampir berkunjung ke rumah Arif, yang tinggal bersebelahan dengan komplek Meta. Sudah lama juga kami tidak bertemu dengan sahabat suami dikantornya yang lama. Bertukar cerita, bertukar kabar teman-teman dikantor.

Selepas ashar kami meluncur ke arah BSD, Scientia Square Park. Yaps, keseruan pun dimulai.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 50.000 saat weekday seperti sore ini kami boleh bebas bermain di taman seluas 1.2ha. Ada vertical climb, arena sepatu roda, playground, sawah padi dengan kerbaunya yang super bersih, arena theater yang sore ini beralih fungsi menjadi tempat bermain mini futsal oleh anak-anak kecil. Rabbit farm, kolam kura-kura dan metamorphosis butterfly farm, kebun sayur sehat (impian banget deh punya kebun sayur seperti ini. Aamiin.. )


Aysha dan Annisa meluncur lincah dengan sepatu rodanya. Brruuukkk... tiba-tiba Annisa jatuh dan mengeluh kakinya sakit. Oohhooo sepertinya karena sepatu Annisa sudah kesempitan. Padahal sudah di set di ukuran maksimal 33. Akhirnya Annisa sewa sepatu yang disediakan di dekat loket tiket dan kembali meluncur. Cuuuusss....


Setelah puas meluncur dan mulai terasa lelah dan lapar. Kami pun istirahat sejenak mengisi perut yang sudah mulai keroncongan. Oiya disini teman-teman boleh lho membawa makanan dari luar. Kalaupun tidak membawa perbekalan, banyak tersedia stand makanan dengan beragam pilihan menu. Sedangkan untuk tempat sholat tersedia di dekat pintu keluar.

Sebelum pulang Annisa dan Aysha menyalurkan sisa-sisa energinya dengan melompat di trampolin. Untuk trampolin ini membayar tiket sebesar Rp 95.000/jam.


Seruuu dan puaas rasanya liburan sore ini. Lelah dan pegal-pegal terbayar sudah. Semua tertidur pulas dimobil. Tinggal saya dan suami yang berjuang melawan ngantuk perjalanan pulang ke Depok.


BSD, 29 Juli 2018
Ummu Amisha